Aku hanya diam, mencoba mengomunikasikan melewati radar menuju syarafmu untuk kau memahami bahwa aku.. Rindu.
Hal yang paling tak aku suka adalah berperang antara hati dan logika.
Kau dimana? Sewindu aku menanti untuk meyakinkan diriku akan ksatria malamku.
Aku disini menunggu itikad baikmu untuk keluargaku. Setahun kah, dua tahun, satu dekade? Atau itu hanya anganku belaka.
Maaf, saya random dipetang hari.
Sabtu, 27 Oktober 2012
Selasa, 10 Januari 2012
WE are an adult.. ACT like an adult
Movie yg ditayangkan di salah satu channel televisi international semalam menyadarkan saya. 21 tahun, dimana 34 hari kedepan saya genap berusia 22 tahun. Sebuah tayangan yang mengisahkan mengenai sahabat, bagaimana mereka saling bantu membantu dalam menyelesaikan masalah, dimana mereka bisa mengendalikan diri mereka untuk menyelesaikan masalah, dimana mereka memperjuangkan pernikahan mereka untuk terus bersama dengan api cinta yang tak pernah padam.
Pesan paling mendasar yang saya tangkap dalam movie tersebut adalah "we are an adult, act like an adult".
Sampai saat ini saya merasa apa yang saya lakukan belumlah dapat dikatakan dewasa, padahal bila menilik usia, saya sudah memasuki tingkat dewasa bukan lagi remaja maupun gadis ABG. Namun yang terjadi adalah saya masih mengedepankan ego saya. Is it legal??
Pelajaran yang kedua adalah saat film itu menunjukkan kepada saya apa yang seharusnya saya lakukan dan bagaimana cara melakukan suatu improvisasi dalam hubungan untuk menjaga agar selalu berada dalam lingkaran kasih sayang dan terjaga dari ke egoan salah satu pihak semata.
Well kata kuncinya yaitu kita harus bisa saling menghargai and always keep positive thinking to our couple.

Note: hope it happen to me as soon as possible
#fighting :D
Pesan paling mendasar yang saya tangkap dalam movie tersebut adalah "we are an adult, act like an adult".
Sampai saat ini saya merasa apa yang saya lakukan belumlah dapat dikatakan dewasa, padahal bila menilik usia, saya sudah memasuki tingkat dewasa bukan lagi remaja maupun gadis ABG. Namun yang terjadi adalah saya masih mengedepankan ego saya. Is it legal??
Pelajaran yang kedua adalah saat film itu menunjukkan kepada saya apa yang seharusnya saya lakukan dan bagaimana cara melakukan suatu improvisasi dalam hubungan untuk menjaga agar selalu berada dalam lingkaran kasih sayang dan terjaga dari ke egoan salah satu pihak semata.
Well kata kuncinya yaitu kita harus bisa saling menghargai and always keep positive thinking to our couple.

Note: hope it happen to me as soon as possible
#fighting :D
Minggu, 30 Oktober 2011
high quality day with my little sister and my boyfriend :)
PIM . AW . Real Steel. Time Zone . Burger King .
Rabu, 31 Agustus 2011
proses
Ini permasalahan saya. Dan saya dituntut untuk menyikapinya secara dewasa. Semoga apa yang 'kita' takutkan tidak akan benar-benar terjadi. Sehingga saya maupun diamasih bisa memiliki hubungan dengan cita-cita.
Bagi saya yang terpenting saat ini adalah keluarga, dimana kondisi ibu saya sudah sangat memprihatinkan. Dan saya yakin, ini adalah kesempatan yang Allah berikan untuk saya memperhatikan keluarga saya. Saya tidak perlu takut akan jodoh, bukannya menyombongkan diri, melainkan karena saya percaya Tuhan sudah merencanakan jodoh untuk saya. Saat ini yang saya harus dahulukan adalah prioritas diatas prioritas lainnya.
Umur saya 21 tahun, saya sudah mengenyam asam manis kehidupan. Saya sudah merasakan semua roda kehidupan. Bagi saya cobaan ini adalah tantangan. Tantangan untuk dapat melewatinya dengan sukses dan bersikap positif dalam menghadapinya.
Keraguan pasti ada, ketidak percayaan diripun pasti ada. Tapi saya percaya mimpi. Karena dengan mimpi, saya bisa menjadi seperti ini. Dan dengan mimpi pun, harapan terbesar saya masih saya pertaruhkan. Karena saya percaya, Allah akan mengabulkan mimpi orang yang mau berusaha.
Saya tidak pernah mau ngoyo, saya pasrah, saya ikhlas, berusaha untuk ikhlas. Belajar dari kesalahan yang ada, saya tidak ingin itu terulang kembali. Saya ingin mendapatkan seseorang impian saya, untuk itu saya harus pantas untuk menjadi seseorang yang didapatkan oleh orang tersebut.
Terima kasih Tuhan, dengan segala cobaan ini engkau membuat saya bertambah dewasa. Saya tidak akan menoleh kebelakang, karena hidup saya untuk hari ini dan hari esok.
-zii_zee-
Bagi saya yang terpenting saat ini adalah keluarga, dimana kondisi ibu saya sudah sangat memprihatinkan. Dan saya yakin, ini adalah kesempatan yang Allah berikan untuk saya memperhatikan keluarga saya. Saya tidak perlu takut akan jodoh, bukannya menyombongkan diri, melainkan karena saya percaya Tuhan sudah merencanakan jodoh untuk saya. Saat ini yang saya harus dahulukan adalah prioritas diatas prioritas lainnya.
Umur saya 21 tahun, saya sudah mengenyam asam manis kehidupan. Saya sudah merasakan semua roda kehidupan. Bagi saya cobaan ini adalah tantangan. Tantangan untuk dapat melewatinya dengan sukses dan bersikap positif dalam menghadapinya.
Keraguan pasti ada, ketidak percayaan diripun pasti ada. Tapi saya percaya mimpi. Karena dengan mimpi, saya bisa menjadi seperti ini. Dan dengan mimpi pun, harapan terbesar saya masih saya pertaruhkan. Karena saya percaya, Allah akan mengabulkan mimpi orang yang mau berusaha.
Saya tidak pernah mau ngoyo, saya pasrah, saya ikhlas, berusaha untuk ikhlas. Belajar dari kesalahan yang ada, saya tidak ingin itu terulang kembali. Saya ingin mendapatkan seseorang impian saya, untuk itu saya harus pantas untuk menjadi seseorang yang didapatkan oleh orang tersebut.
Terima kasih Tuhan, dengan segala cobaan ini engkau membuat saya bertambah dewasa. Saya tidak akan menoleh kebelakang, karena hidup saya untuk hari ini dan hari esok.
-zii_zee-
Sabtu, 20 Agustus 2011
Saturday is today
Tiba-tiba saja membayangkan hal 'itu'
Diantara celah kewaspadaan maupun harapan
Kenapa harus selalu dilema ?
Dan selalu dibayang-banyangi rasa takut dan ketidak yakinan.
Bukan, bukannya saya tidak yakin.
Saya hanya diberitahu untuk tidak terlalu yakin.
Apakah itu bentuk ketidak mapanan atau ketidak dewasaan??
Biarkan dia bicara sendiri.
Diantara celah kewaspadaan maupun harapan
Kenapa harus selalu dilema ?
Dan selalu dibayang-banyangi rasa takut dan ketidak yakinan.
Bukan, bukannya saya tidak yakin.
Saya hanya diberitahu untuk tidak terlalu yakin.
Apakah itu bentuk ketidak mapanan atau ketidak dewasaan??
Biarkan dia bicara sendiri.
Rabu, 29 Juni 2011
???
Sudah banyak tragedi yang terjadi di sekeliling saya dan sebagian besar pihak yang dirugikan atas tragedi itu adalah wanita. yupz.. wanita, makhluk yang paling diagungkan namun juga makhluk yang paling sering disakiti maupun dan dirugikan.
Saya masih tak habis pikir. Bukan bermaksud melawan takdir yang telah ditetapkan, namun saya masih tidak terima dengan posisi wanita yang ditakdirkan selalu dibawah lelaki. Walaupun saat ini sudah zaman emansipasi wanita, dimana wanita sudah dapat mengerjakan apa yg dikerjakan oleh lelaki, namun secara harfiah peraturan lelaki diatas wanita masih terus berjalan.
Terlalu miris ya disaat saya harus mendengar, melihat bahkan merasakan sendiri peraturan tersebut yang telah disalahgunakan oleh kaum lelaki. It's a bad part you know guys? Lelaki pecundang yang hanya berani bertindak dibalik bayang-bayang peraturan tersebut. Bukan dipergunakan secara gentleman, tetapi digunakan untuk melemahkan peran wanita.
Tak perlu jauh-jauh, lihat saja kejadian disekitar kita atau bahkan yang menimpa diri kita sendiri. Seorang istri harus menuruti sang suami, bila tidak maka akan disebut sebagai istri pembangkang, how about it happened to the man? Seorang wanita hanya bisa menunggu seorang pria untuk menyatakan perasaannya, barulah wanita tersebut dapat memilih diantara sekian pria yang tertarik padanya, tetapi wanita tersebut hanya memiliki pilihan berdasarkan pria yang tertarik padanya saja. Bagaimana jika sang wanita tertarik kepada pria yang tidak tertarik padanya? Berbeda dengan wanita, kaum pria dapat lebih bebas memilih wanita yang akan mendampingi hidupnya. Setelah menyatakan perasaan, mereka akan menunggu jawaban dari sang wanita, jika sang wanita tidak tertarik mereka tinggal mencari wanita lain. Pria sang pencari wanita hanya menunggu.
Begitupun bila ada pria yang sering gonta-ganti pasangan, masyarakat akan memaklumi hal tersebut dan berujar "begitulah pria, itu baru namanya pria, yg pria klo ga bajingan ya guy" dan sebutan lainnya. But, jika itu terjadi pada wanita, mereka akan memandang wanita tersebut sebagai wanita murahan yang gampang nempel terhadap pria manapun. Betapa dunia ini tidak adil.
Upss.. bukannya saya menyangsikan keadilan Tuhan, saya percaya bahwa Tuhan telah menciptakan dan mengatur segalanya dengan sempurna dan adil. Saya hanya mempertanyakan, mengutarakan pendapat betapa peraturan yang telah dibuat Tuhan telah disalahgunakan oleh makhluk yang menamakan dirinya sebagai pria.
Saya masih tak habis pikir. Bukan bermaksud melawan takdir yang telah ditetapkan, namun saya masih tidak terima dengan posisi wanita yang ditakdirkan selalu dibawah lelaki. Walaupun saat ini sudah zaman emansipasi wanita, dimana wanita sudah dapat mengerjakan apa yg dikerjakan oleh lelaki, namun secara harfiah peraturan lelaki diatas wanita masih terus berjalan.
Terlalu miris ya disaat saya harus mendengar, melihat bahkan merasakan sendiri peraturan tersebut yang telah disalahgunakan oleh kaum lelaki. It's a bad part you know guys? Lelaki pecundang yang hanya berani bertindak dibalik bayang-bayang peraturan tersebut. Bukan dipergunakan secara gentleman, tetapi digunakan untuk melemahkan peran wanita.
Tak perlu jauh-jauh, lihat saja kejadian disekitar kita atau bahkan yang menimpa diri kita sendiri. Seorang istri harus menuruti sang suami, bila tidak maka akan disebut sebagai istri pembangkang, how about it happened to the man? Seorang wanita hanya bisa menunggu seorang pria untuk menyatakan perasaannya, barulah wanita tersebut dapat memilih diantara sekian pria yang tertarik padanya, tetapi wanita tersebut hanya memiliki pilihan berdasarkan pria yang tertarik padanya saja. Bagaimana jika sang wanita tertarik kepada pria yang tidak tertarik padanya? Berbeda dengan wanita, kaum pria dapat lebih bebas memilih wanita yang akan mendampingi hidupnya. Setelah menyatakan perasaan, mereka akan menunggu jawaban dari sang wanita, jika sang wanita tidak tertarik mereka tinggal mencari wanita lain. Pria sang pencari wanita hanya menunggu.
Begitupun bila ada pria yang sering gonta-ganti pasangan, masyarakat akan memaklumi hal tersebut dan berujar "begitulah pria, itu baru namanya pria, yg pria klo ga bajingan ya guy" dan sebutan lainnya. But, jika itu terjadi pada wanita, mereka akan memandang wanita tersebut sebagai wanita murahan yang gampang nempel terhadap pria manapun. Betapa dunia ini tidak adil.
Upss.. bukannya saya menyangsikan keadilan Tuhan, saya percaya bahwa Tuhan telah menciptakan dan mengatur segalanya dengan sempurna dan adil. Saya hanya mempertanyakan, mengutarakan pendapat betapa peraturan yang telah dibuat Tuhan telah disalahgunakan oleh makhluk yang menamakan dirinya sebagai pria.
Label:
Love
Kamis, 02 Juni 2011
M.O.N.E.Y
"we can't do anything without money"
yep. itu yg saya rasain akhir-akhir ini. jadi pengangguran sesaat, mau ini itu tapi mentok sama duit. mau beli ini itu mau jalan kesana kemari mau les ini itu tp balik lagi, semua-semuanya butuh duit. mau hidup aja butuh duit a.k.a makan, padahal masih tanggal muda, padahal baru dikasih uang, tp ga sampe 2 hari duitnya udah abis aja. heuu.. -,-a
klo dipikir-pikir nyesek juga, banyak plan banyak keinginan yg pengen diwujudin bulan ini, ehh baru aja beberapa keinginan yang diwujudin duitnya udah abis.. perasaan belum boros-boros amat, perasaan baru melakukan 3 kegiatan di 2 hari ini, tapi duitnya udah lenyap bagai disapu angin topan..hahaha *lebay -__-
I just think, kapan sih kita ga butuh duit??
yep. itu yg saya rasain akhir-akhir ini. jadi pengangguran sesaat, mau ini itu tapi mentok sama duit. mau beli ini itu mau jalan kesana kemari mau les ini itu tp balik lagi, semua-semuanya butuh duit. mau hidup aja butuh duit a.k.a makan, padahal masih tanggal muda, padahal baru dikasih uang, tp ga sampe 2 hari duitnya udah abis aja. heuu.. -,-a
klo dipikir-pikir nyesek juga, banyak plan banyak keinginan yg pengen diwujudin bulan ini, ehh baru aja beberapa keinginan yang diwujudin duitnya udah abis.. perasaan belum boros-boros amat, perasaan baru melakukan 3 kegiatan di 2 hari ini, tapi duitnya udah lenyap bagai disapu angin topan..hahaha *lebay -__-
I just think, kapan sih kita ga butuh duit??
Langganan:
Postingan (Atom)